Pembahasan Sejarah, Penemuan, Perkembangan Televisi di Dunia dan Di Indonesia.

Televisi adalah hasil dari perkembangan teknologi yang melibatkan banyak penemu dan inovasi selama puluhan tahun. Berikut adalah tahapan penting dalam sejarah penemuan televisi:

1. Awal Masa Eksperimen (Abad ke-19)

1843: Alexander Bain menciptakan konsep pengiriman gambar secara elektrik melalui fax machine, yang menjadi dasar pengembangan teknologi gambar bergerak.

1873: Willoughby Smith dan Joseph May menemukan sifat fotokonduktif selenium, membuktikan bahwa cahaya dapat diubah menjadi sinyal listrik.

2. Televisi Mekanik (Awal Abad ke-20)

1884: Paul Nipkow, ilmuwan Jerman, menciptakan "Nipkow Disk", sebuah alat yang menggunakan cakram berputar dengan lubang spiral untuk memindai gambar. Ini menjadi dasar televisi mekanik.

1925: John Logie Baird (Skotlandia) berhasil mengirimkan gambar bergerak menggunakan sistem mekanik dan memamerkan televisi pertama yang berfungsi.

1927: Philo Farnsworth (AS) mengembangkan sistem televisi elektronik pertama dengan image dissector tube, yang menjadi dasar TV modern.

3. Televisi Elektronik (1930-an)

1929: Vladimir Zworykin (Rusia-AS) menciptakan "kinescope" (tabung gambar) dan "iconoscope" (tabung kamera), memperbaiki sistem televisi elektronik.

1936: BBC mulai siaran televisi reguler pertama di London menggunakan sistem Baird (mekanik) dan Marconi-EMI (elektronik).

1939: RCA (perusahaan AS) memulai siaran TV komersial di New York, memperkenalkan televisi elektronik ke publik.

4. Perkembangan Pasca-Perang (1940–1950-an)

1940-an: TV hitam-putih menjadi populer di AS dan Eropa.

1953: TV warna diperkenalkan secara komersial oleh RCA menggunakan sistem NTSC (National Television System Committee).

5. Era Modern (1960–Sekarang)

1960-an: Siaran TV menyebar ke seluruh dunia, menjadi media utama informasi dan hiburan.

1980-an: Munculnya televisi kabel dan satelit.

1990-an: Teknologi digital dan LCD/Plasma menggantikan tabung CRT.

2000-an: TV resolusi tinggi (HD, 4K) dan layar pintar (smart TV) berkembang.

Kesimpulan

Televisi adalah penemuan kolektif yang melibatkan banyak ilmuwan, mulai dari sistem mekanik Baird hingga teknologi elektronik Farnsworth dan Zworykin. Perkembangannya terus berlanjut hingga era digital saat ini.


Sejarah Masuknya Televisi ke Indonesia  

Televisi pertama kali masuk ke Indonesia pada akhir 1950-an, seiring dengan perkembangan teknologi penyiaran global. Berikut adalah tahapan penting masuknya televisi ke Indonesia:  

1. Awal Perkenalan Televisi (1950-an)

- 1955: Indonesia pertama kali mengenal televisi saat RRI (Radio Republik Indonesia) menyiarkan siaran percobaan selama Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung. Siaran ini menggunakan peralatan televisi impor dari Belanda dan hanya bisa dinikmati di lokasi tertentu.  

- 1957: TV mulai diujicobakan di Jakarta dengan siaran terbatas, masih menggunakan peralatan impor.  

2. Pendirian TVRI (Televisi Republik Indonesia) – 1962

- 17 Agustus 1962: TVRI resmi mengudara sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia, dalam rangka menyiarkan Asian Games IV di Jakarta.  

- Siaran perdana TVRI dipancarkan dari studio di Senayan, Jakarta, dengan jangkauan terbatas (hanya Jakarta dan sekitarnya).  

- TVRI awalnya bersifat pemerintah dan digunakan sebagai alat informasi dan propaganda Orde Lama di bawah Presiden Soekarno.  

3. Perkembangan Televisi Nasional (1960–1980-an)

- 1976: Dengan diluncurkannya satelit Palapa, siaran TVRI bisa menjangkau seluruh Indonesia, memperkuat peran televisi sebagai media nasional.  

- 1977: TVRI mulai menyiarkan iklan komersial, meskipun tetap di bawah kontrol pemerintah.  

- 1980-an: TVRI menjadi satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, dengan program berita (Dunia Dalam Berita), hiburan, dan pendidikan.  

4. Era Televisi Swasta (1989–1990-an)

- 24 Agustus 1989: RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia) menjadi stasiun TV swasta pertama di Indonesia, awalnya berbayar (langganan).  

- 1990: SCTV (Surya Citra Televisi) didirikan di Surabaya, kemudian berkembang nasional.  

- 1991: TPI (Televisi Pendidikan Indonesia, sekarang MNCTV) didirikan oleh keluarga Presiden Soeharto.  

- 1993: Indosiar mulai mengudara, melengkapi persaingan televisi swasta.  

5. Televisi Modern (2000–Sekarang)

- 2000-an: Munculnya televisi digital, TV kabel, dan streaming.  

- 2010-an: TV analog mulai digantikan siaran digital (migrasi ke DVB-T2).  

- 2022: Penutupan siaran analog secara resmi di Indonesia (ASO – Analog Switch Off).  

Kesimpulan  

Televisi pertama kali masuk ke Indonesia melalui siaran percobaan pada 1950-an, lalu berkembang pesat setelah berdirinya TVRI (1962). Pada 1989, RCTI memulai era televisi swasta, yang kemudian diikuti oleh SCTV, TPI, dan Indosiar. Kini, televisi di Indonesia telah bertransisi ke era digital dan internet. 

0 Comments:

Posting Komentar